Rabu, 28 Desember 2011

Cermah Bahasa Sunda

Assalamu'alaikum wr wb... dulur-dulur anu dilembur baraya anu di kota, urang sadaya tos pada uninga pada maphum yen aya paréntah nyaéta Dugikeun sok sanaos mung saayaat. Kukituna simkuring bade umajak ka sadayana dulur-dulur di lembur baraya-baraya di kota, urang nitenan eusi ceramah dihandap ieu anu bade masihan tausiahna mubalig-mubalig anu tos kalingtang sohorna. Mudah-mudahan janten panglipur kana qolbu pangbeberah kana manah. Sakitu anu kapihatur luhur saur bahé caré jembar neda pangampura, Sing getol nginum jajamu, nu guna nguatkeun urat. Sing getol neangan elmu, nu guna dunya ahérat.

Ceramah ti DRS. KH. JUJUN JUNAEDI

Ceramah ti KANG IBING 

Do'a Dalam Keadaan Tertentu

Menghilangkan Kesedihan
Innii tawakkaltu 'alal hayyil ladzii laa yamuutu wa la hawla wa la quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiimi.
Sesungguhnya aku berserah diri kepada Yang Maha Hidup yang takkan pernah mati. Tiada daya-upaya dan ketakuktan kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung.

Ketika Menghadapi Kesulitan
Allaahumma laa sahla illaa maa ja'altahu sahlan wa anta taj'alul idzaa syi'ta sahlan.
Ya Allah, tiada yng mudah selain yang Kau mudahkan dan Engkau jadikan kekuasaan itu mudah jika Engkau menghendakinya jadi mudah. (h.r Ibnu Hibban)

Husnul Khatimah
Allaahummaj'al khayra 'umrii aakhirahu wa khayr 'amalii khawaatiimahu wa khayr yyaamii yawma liqaa'ika.
Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku pada ujung-nya dan sebaik-baik amalku pada ujung akhirnya,dengan sebaik-baik hariku adalah pada saat aku menemui-Mu.

Doa-Doa di Sekitar Ibadah part 2

Doa Sesudah Wudhu':

Asyadu an laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu.

Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah sendiri, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya. (h.r. Muslim dan Tirmidzy)

Doa Sesudah 'Adzan:

Allaahumma rabba haadzihid da'watit taammati wash shalaatil qaaimati aati muhammadanil washiilata wal fadhiilata wab'atshu maqaaman mahmuudanil ladzi wa'adtahu.

Ya Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna dan shalat yang ditegakan ini, berikanlah dengan limpahan karunia-Mu kepada Muhammad kedudukan dan keutamaan (yang paling tinggi) dan limpahkanlah kepadanya tempat yang terpuji, yang telah Engkau janjikan kepadanya. (h.r. Muslim, Abu Daud dan Ibn Majah).

Doa Sesudah Shalat Istikharah:

Allaahumma innii astakhiiruka bi'ilmika, wa astaqdiruka biqudratika, wa as-aluka min fadhlikal 'azhiimi, fainnaka taqdiru walaa aqdiru, wa ta'lamu, wa anta 'allaamul ghuyuubi, allaahumma inkunta ta'lamu anna haadzal amra khayrun lii fii diinii wa ma'aasyii wa 'aaqibati amrii faqdurhu lii wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi, wa inkunta ta'lamu anna haadzal amra syarrun lii fii diinii wa ma'aasyii wa 'aaqibati amriii fashrifhu 'annii washrifnii 'anhu waqdur liyal khayra haytsu kaana tsumma ardhinii bihi. 

Ya Allah, sesungguhnya aku memomohon kepada-Mu, pilihkalah bagiku mana yang baik bagiku menurut ilmu-Mu, dan aku mohon kepada-Mu kekuatan dengan qodrat-Mu, dan aku memohon dengan karunia-Mu yang besar, karena sesungguhnya Engkau-lah yang sanggup sedang aku tidak sanggup. Engkau-lah yang mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui dan Engkau-lah yang mengetahui segala yang ghaib. Ya Allah, jika memang telah Engkau ketahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam urusan agamaku dan penghidupanku serta akibat urusanku, maka taqdirkanlah ia untukku dan mudahkanlah ia bagiku, serta berkatilah bagiku di dalamnya. Tetapi jika Engkau ketahui bahwa perkara ini buruk bagiku urusanku, maka hindarkanlah ia bagiku dan jauhkan pula aku daripadanya. Dan taqdirkanlah kebaikan bagiku di mana saja adanya, lalu jadikanlah hatiku meridhainya. (h.r Bukhari)

Doa-Doa di Sekitar Ibadah part 1

Doa Sesudah Sujud Terakhir (Sebelum Salam Setelah Bacaan Sujud)
Rabbana aatinaa mil ladunka rahmatan wahyyi' lanaa min amrinaa rasyadan. Rabbana hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriayaatina qurrata a'yunin waj'alnaa lil muttaqiina imaaman. Rabbij'alnii muqimash shalaati wa min dzurriyyati. Rabbanaa wa taqabbal du'aa'i.
Ya Allah, karuniakanlah kami dari hadhirat-Mu rahmat-Mu dan sediakanlah petunjuk jalan untuk seluruh urusan kami. Ya Tuhan kami, berilah kami dari istri-istri kami dan anak-anak kami hal-hal yang menggembirakan, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang taqwa pada-Mu. Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang suka mendirikan shalat, demikian juga anak-cucu kami. Ya Tuhan kami, perkenankanlah permohonan kami.

Doa Menunggu Shalat Berjamaah

Subhaanal laahi walhamdu lil laahi wa laa ilaaha illal laahu wallaahu akbaru wa laa hawla wa laa quwwata illaa bil laahil 'aliyyil 'azhiimi. Astaghfirul laaha.

Maha Suci Allah, segala puja dan puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar. Tiada daya-upaya dan kekuatan selain dengan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Aku mohon ampun kepada Allah.

Doa Sesudah Shalat Witir


Subhaanal malikil quddusi. 3x
Allaahumma innii a'uudzu biridhaaka min sakhatika, wa a'uudzu bimu'aafaatika min 'uquubatika, wa a'uudzu bika minka, laa uhshii tsanaa'an 'alaika anta kamaa atsnaita 'alaa nafsika.
Maha Suci Allah Yang Maha Qudus. (3x)
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan ridha-Mu dari kemarahan-Mu, dan aku berlindung dengan kesejahteraan-Mu dari siksa-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan makhluk-Mu. Tak terhingga pujianku kepada-Mu sendiri sebagaimana engkau sanjun diri-Mu. (h.r. Abu Daud, Tirmidzi dan Nasa'i).

Doa Sehari-hari part 1

Doa Sebelum Tidur
Bismikallaahumma ahyaa wa bismika amuutu.
Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati. (h.r. Bukhari dan Muslim)

Doa Sesudah Bangun Tidur
Alhamdulillaahil ladzii ahyaanaa ba'da maa amaatanaa waa ilayhin nusyuuru.
Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah mematikan kami. Kepada-Nya-lah kami kembali. (h.r. Bukhari)

Doa Mimpi Baik
Alhamdulillaahirrabbil 'alamiina.
Segala puji bagi Allah Tuhan sekalian Alam. (h.r. Bukhari)

Doa Mimpi Tidak Baik
Allaahumma innii a'uudzu bika min 'amalisy syaythaani, wa sayyi'aatil ahlaami.
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan dan dari mimpi-mimpi yang buruk. (h.r. Ibn as-Sani)

Doa Terkejut Bangun Tidur
A'uudzuu bikalimaatillaahit tammaati min ghadhabihi wa min syarri 'ibaadihi wa min hamazaatisy syayaathiini wa an yahdhuruuni.
Aku berlindung dengan kalimah Allah yang sempurna dari keramahan Allah dan dari Kejahatan hamba-hamba-Nya dan dari gangguan setan dari kehadiran mereka. (h.r. Abu Daud dan Tirmidzi).

Doa Sebelum Makan
Allahumma baarik lanaa fiimaa razaqtanaa wa qinaa 'adzaabannaari.
Bismillahirrahmaanirraahiimi.
Ya Allah berikanlah kami dalam rezeki yang telah Engkau limpahkan kepada kami, dan periharalah kami dari siksa neraka.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Doa Sesudah Makan
Alhamdulillaahilladzii ath'amanaa wa saqaanaa wa ja'alanaa muslimiina.
Segala puji bagi Allah Yang telah memberikan kami makan dan minum, serta menjadikn kami muslim (h.r. Abu Daud)

Selasa, 27 Desember 2011

HIKMAH DI BALIK BULAN SYA’BAN 
Oleh : KH. M. Zein ZA. Bazul Asyhab 

Bulan sya’ban disebut juga dalam bahasa Sunda atau bahasa Jawa adalah bulan Ruwah. Kenapa disebut bulan Ruwah ? Mungkin berasal dari kata ruh (terdiri dari huruf Ra, Wawu, dan ha), jadi maksudnya bulan Sya’ban adalah bulan pembersihan ruh atau mungkin juga berasal dari kata Rauh yang berarti gembira, jadi maksudnya adalah bulan gembira.

Kata Sya’ban terdiri dari lima huruf yaitu :Syin, A’in, Ba’, Alif, dan Nun.

DOA SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI Q.S

Alhamdulillahi robbil’alamin (3 kali). 
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Lalu beliau melanjutkannya dengan doa berikutnya:
Sejumlah makhlukNya, seberat ArsyNya, sebanyak keridhaan DzatNya, sepanjang tinta KalimatNya, setingga puncak IlmuNya, dan segala sesuatu yang Dia kehendaki dan Dia ciptakan. Yang Dia jadikan dan Dia kreasikan. Yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang tampak. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang. Yang Maha Merajai lagi Maha Suci. Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah Yang Maha Esa, dan tiada sekutu bagiNya. MilikNya segala kerajaan dan pujiaan. Dia Maha Menghidupkan lagi Maha mematikan. Dia Mahahidup dan Mahatidakmati. Dalam kekuasaanNya tergenggam kebaikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. KepadaNyalah tempat kembali.
Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan RasulNya yang diutusNya (dengan membawa) petunjuk (al-Qur’an) dan agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukainya.
Ya Alloh, anugerahkan salawat kepada Muhammad dan keluarganya. Jagalah pemimpin dan umat ini, pemerintah dan rakyatnya. Jalinlah kasih antara hati mereka dalam kebajikan dan jauhkan keburukan sebagian mereka kepada sesamanya.
Ya Alloh, hanya Engkaulah Yang Maha Mengetahui rahasia-rahasia kami, maka perbaikilah. Hanya Engkaulah Yang Maha Mengetahui kebutuhan-kebutuhan kami, maka penuhilah. Hanya Engkaulah Yang Maha Mengetahui aib-aib kami, maka tutupilah. Janganlah Engkau perlihatkan sesuatu pada kami, sekiranya Engkau larang kami (mengerjakannya), dan janganlah Engkau menghilangkan sesuatu pada kami, sekiranya Engkau perintahkan kami (mengerjakannya). Jangan lupakan kami (dari) zikir mengingatMu. Jangan tujukan kami kepada makarMu. Jangan butuhkan kami kepada selainMu. Jangan jadikan kami termasuk orang-orang yang lalai.
Ya Alloh, ilhamilah kami kesadaran, dan lindunglah kami dari keburukan nafsu-nafsu kami. Sibukkanlah kami hanya denganMu hingga melupakan selainMu. Putuskanlah kami dari semua yang dapat memutus kami dariMu. Ilhamilah kami dengan zikir kepadaMu, mensyukuriMu, dan kebaikan ibadah menyembahMu.
Kemudian beliau menoleh ke kanan dan mengucapkan:
La ilaha illa lloh, masya’ Alloh, la hawla wa la quwwah lana illa bi Alloh al ‘Aliyy al al ‘Azhim.
Tiada tuhan selain Allah, apa saja kehendak Allah. Tidak ada daya upaya dan kekuatan selain dengan Allah Yang Mahatinggi lagi Mahaagung.
Lalu beliau menghadap ke depan dan mengucapkan doa yang sama:
Laa ilaaha Illalloh, masya’ Allah, la hawla wa la quwwah lana illa bi Allah al ‘Aliyy al al ‘Azhim.
Tiada tuhan selain Allah, apa saja kehendak Allah. Tidak ada daya upaya dan kekuatan selain dengan Allah Yang Mahatinggi lagi Mahaagung.
Selanjutnya beliau menoleh ke kiri dan mengucapkan doa yang sama:
Laa ilaaha Illalloh, masya’ Alloh, la hawla wa la quwwah lana illa bi Alloh al ‘Aliyy al al ‘Azhim.
Tiada tuhan selain Allah, apa saja kehendak Allah. Tidak ada daya upaya dan kekuatan selain dengan Allah Yang Mahatinggi lagi Mahaagung.
Lalu beliau melanjutkannya dengan doa berikutnya:
Janganlah Engkau beberkan berita-berita kami. Janganlah Engkau buka tirai kami. Janganlah Engkau hukum kami dengan keburukan amal kami. Janganlah Engkau hidupkan kami (kembali) dalam kelalaian, dan jangan ambil (nyawa) kami saat dalam kealpaan.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maafkan kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.
(Syekh Abdul Qodir al-Jailani, “Rahasia-rahasia Agung Berjumpa Allah – Lautan Hikmah Kekasih Allah – 62 Pedoman Hidup untuk Menjadi Kekasih Allah”, Semarang, DIVA Press, 2008)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More