DZIKIR DAN SHOLAT
Oleh : KH. M. Abdul Gaos SM.
Oleh : KH. M. Abdul Gaos SM.
Ketika seseorang memiliki keinginan untuk belajar dzikir, maka orang tersebut telah diberi ilham dan nikmat yang paling besar oleh Alloh SWT. Terlebih lagi dengan terus mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sholat hukumnya wajib begitu pula dzikir. Alloh berfirman: ''Dirikanlah shalat untuk berdzikir (mengingat) kepadaKu. Jelas sekali bahwa Allah memerintahkan shalat supaya kita berdzikir (mengingat) kepada-Nya. Jika shalat tidak menghasilkan dzikir kepada-Nya maka shalat tersebut tidak bisa memenuhi perintah Allah di atas.
Di dalam sholat itu harus ada tiga hal yang sangat penting:
Sholat hukumnya wajib begitu pula dzikir. Alloh berfirman: ''Dirikanlah shalat untuk berdzikir (mengingat) kepadaKu. Jelas sekali bahwa Allah memerintahkan shalat supaya kita berdzikir (mengingat) kepada-Nya. Jika shalat tidak menghasilkan dzikir kepada-Nya maka shalat tersebut tidak bisa memenuhi perintah Allah di atas.
Di dalam sholat itu harus ada tiga hal yang sangat penting:
- Rukun Qolbiyah Yaitu hadirnya hati (qolbu) untuk selalu berdzikir (ingat) kepada Allah SWT. Wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW. adalah shalat hati yang merupakan sholat pertama kali yang diperintahkan oleh Allah SWT. Setelah kurang lebih 12 tahun barulah Aloh SWT memanggil Rasulullah (Isro Mi'roj) untuk mendapatkan perintah sholat lima waktu yang kemudian diikuti oleh perintah puasa, zakat dan haji.
- Rukun Fi'liyah Yaitu berupa gerakan-gerakan yang harus yang harus ada dalam sholat seperti: berdiri, ruku', i'tidal, sujud dan lain-lain.
- Rukun Qouliyah. Yaitu berupa bacaan-bacaan yang harus diucapkan didalam setiap gerakan sholat.
Ketiga hal tersebut di atas disebut rukun, karena ketiganya tidak boleh tidak harus ada dalam sholat. Sholat yang baik dan benar adalah shalat yang dilaksanakan dengan hati yang selalu mengingat Allah (berdzikir), dengan gerakan-gerakan dan ucapan yang benar. Syekh Abdul Qodir al-Jaelanai Q.S dalam kitabnya Sirrul Asror pasal 14 tentang sholat syari'at dan shalat thoriqot mengatakan bahwa dalam sholat itu harus disatukan antara jasad, nyawa, dan rasa. Jangan sampai jasadnya sholat tetapi hatinya ingat ke pekerjaan, anak dan istri, harta dan lain-lain. Melalui thoriqot ketiga hal diatas dapat disatukan untuk bersama-sama menghadap Alloh SWT.
Sumber: (http://suryalaya.org/ver2/manakib-buletin-isi.php?ID=17)
Sumber: (http://suryalaya.org/ver2/manakib-buletin-isi.php?ID=17)
0 komentar:
Posting Komentar